Pekanbaru – DPRD Provinsi Riau menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian jawaban Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2024, di Ruang Rpaat Paripurna DPRD Provinsi Riau, Rabu (29/11/2023).
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman, didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho. Serta dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing Fraksi DPRD Provinsi Riau, yaitu Anggota Fraksi Partai Golkar Sehat Abdi Saragih beserta jajaran, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Robin P Hutagalung beserta jajaran, Anggota Fraksi Partai Demokrat Zulkifli Indra beserta jajaran, Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Nurzafri beserta jajaran, Wakil Ketua Fraksi PAN Syamsurizal beserta jajaran, Anggota Fraksi PKS Adam Syafaat beserta jajaran, Anggota Fraksi PKB beserta jajaran, Ketua Fraksi Gabungan (PPP-Nasdem-Hanura) Husaimi Hamidi beserta jajaran.
Pemerintah Provinsi Riau dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau S.F. Hariyanto beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau lainnya.
Dalam hal ini, penyampaian jawaban Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda tentang APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2024 disampaikan oleh S.F. Hariyanto.
“Pemerintah Provinsi Riau menyampaikan terimakasih atas segala saran, kritik maupun tanggapan serta masukan mengenai Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda tentang APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2024. Terhadap berbagai hal mengenai kemajuan Provinsi Riau terkait perkembangan industri, pariwisata pengentasan kemiskinan, infrastruktur pengelolaan BUMD, terkait usulan pendidikan, semua ditujukan untuk kemajuan Provinsi Riau, masukan dalam segala proses yang ada, ucapan terimakasih kepada seluruh fraksi atas ide cemerlang guna kemajuan Provinsi Riau kedepan,” terang S.F. Hariyanto.
S.F. Hariyanto menambahkan, Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya menggali peningkatan PAD agar bertambah dari tahun sebelumnya, meningkatkan kemudahan akses segala kegiatan pemerintah daerah berbasis teknologi.
“Terkait anggaran Pilkada bahwa Pemprov Riau di tahun anggaran 2023 dan 2022 sudah mengalokasikan untuk 2024 melalui dana hibah KPU salah satunya. Keinginan Pemerintah Provinsi Riau juga dikemukakan dalam rapat ini dengan keinginan meningkatkan PAD agar lebih besar dari dana transfer guna mewujudkan Kemandirian daerah Provinsi Riau,” tutupnya.