Pekanbaru – Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Riau Abdul Kasim, dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau Sugianto, hadiri Pembukaan Rapat Kerja (Raker) Penyelenggara Urusan Pemerintahan Desa se-Provinsi Riau Tahun 2023, di SKA Convention and Exhibition Center, Kamis (2/11/2023).
Raker yang dibuka oleh Gubernur Riau Syamsuar ini, turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Dirjen Pemdes Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Ramatia Handayani, Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Riau Djoko Edy Imhar, bupati/wali kota, Camat, hingga kepala desa/lurah se Provinsi Riau.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Riau Syamsuar melaporkan bahwa Pemerintah Provinsi Riau selama lima tahun, yaitu 2019-2023 telah menyalurkan bantuan keuangan khusus (BKK) kepada desa sebesar Rp 1,12 triliun yanh diberikan kepada 1.591 desa di 10 kabupaten se Provinsi Riau.
Program BKK dari Pemerintah Provinsi Riau kepada desa tersebut memberikan dampak yang sangat menggembirakan, yang mana pada 2019, jumlah desa mandiri hanya 100 desa, saat ini bertambah secara signifikan menjadi 600 desa pada 2023.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Riau saat ini terus melakukan pembinaan terhadap BumDes.
“Semua yang kita lakukan ini memiliki tujuan dalam rangka meningkatkan tata kelola pemerintah desa, serta mendorong BumDes menjadi penggerak perekonomian desa,” ujar Gubri Syamsuar.
Melalui kesempatan ini juga, Gubernur Riau menyebut, bahwa tahun ini Riau akan mendapat bagi hasil sawit. Meskipun potensi sawit belum sesuai harapan, namun Riau tetap berusaha agar bisa lebih besar dari yang di terima saat ini.