Pekanbaru – Komisi V DPRD Provinsi Riau mendorong pemerintah melakukan inovasi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga, SDM di Bumi Lancang Kuning ini tidak kalah saing dengan daerah lain.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau Marwan Yohanis mengatakan, perkembangan teknologi harusnya disambut dengan mempersiapkan SDM yang mumpuni. Ditambah lagi, Riau merupakan daerah yang memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) melimpah.
“Riau membutuhkan SDM yang andal dalam mengelola kekayaan SDA ini,” kata Marwan, Senin (17/7/2023).
Dia menyebut, puluhan tahun yang lalu, minyak bumi di Riau menjadi tulang punggung keuangan negara, dan terjadilah eksplorasi besar-besaran. Sementara, SDA sudah berkurang baru kemudian muncul sekolah perminyakan.
“Kita ini saya katakan selalu terlambat, ketika minyak sudah mulai habis, baru kita buat sekolah perminyakan, harusnya hal seperti ini kita buat di awal-awal eksplorasi minyak dahulu,” tuturnya.
Politisi Gerindra ini juga mengatakan, hal yang sama juga terjadi di sektor perkebunan kelapa sawit. Masyarakat Riau hanya mampu mengelola SDA ini sebatas membuat Crude Palm Oil (CPO) saja.
“Sudah di-replanting sawit di Riau ini, kita belum mampu menggarap sektor hilirisasi sawit ini. Pemerintah kita tidak memikirkan bagaimana meningkatkan nilai tambah di sumber daya alam kita ini,” terangnya.
Dia meminta pemerintah baik di tingkat daerah maupun pusat untuk belajar dari Tiongkok, yang memikirkan bagaimana SDM mereka bisa mengelola SDA yang ada.
“Kita harus sisi positifnya dari Tiongkok, mereka punya SDM yang miliaran jumlahnya, mereka memperjuangkan bagaimana anak bangsanya bisa bekerja. Kita harus melihat sesuatu dari sisi positif,” tutupnya.