Pekanbaru – Komisi IV DPRD Provinsi Riau yakin target realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara keuangan bisa tercapai.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau Parisman Ihwan mengatakan, kondisi itu dari hasil pemanggilan mitra kerja, untuk realisasi fisik secara keuangan sudah mencapai target. Tetapi, kata dia, belum untuk termin pengerjaan.
“Hasil pemanggilan mitra kerja, untuk realisasi fisik secara keuangan sudah mencapai target, tetapi belum untuk termin pengerjaan. Kita optimis hingga akhir tahun realisasi akan mencapai target,” kata Parisman, Kamis (6/7/2023).
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto melakukan evaluasi realisasi kegiatan-kegiatan untuk mengingatkan OPD. Karena saat ini sudah Bulan Juli atau triwulan III tahun 2023.
Dari hasil evaluasi itu, realisasi kegiatan masih di bawah 50 persen. Padahal target realisasi kegiatan pada Triwulan III ini 60 persen.
SF Hariyanto menegaskan, telah memberi teguran kepada semua OPD yang realisasi kegiatannya masih rendah maupun SiLPA tahun 2022 cukup besar.
“Jadi kita beri teguran ke OPD, baik itu yang realisasi kegiatannya rendah, dan SiLPA besar kita beri teguran. Termasuk yang terlambat lelang juga kita kasih peringatan. Pokoknya kalau ke depan kita tidak ada perubahan kita beri teguran terus,” ujarnya.
Untuk itu, SF Hariyanto kembali mengingat OPD untuk tidak terlena, dan harus terus melakukan pemantauan kegiatan dengan turun ke lapangan, terutama kegiatan fisik.
Tak hanya itu, SF Hariyanto juga menegaskan, agar kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan karena belum lelang agar anggarannya dikembalikan.