Batam – Komisi V DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan observasi ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan tema “Strategi dan Inovasi serta Pengawasan terhadap Program/Kegiatan Pembinaan Keolahragaan di Provinsi Kepri di Tanjung Pinang”, di Kantor KONI Provinsi Kepri di Batam Center, Selasa (30/5/2023).
Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Robin P Hutagalung, serta Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau lainnya, Tenaga Ahli dan Staf Komisi V DPRD Provinsi Riau.
Kedatangan rombongan Komisi V DPRD Provinsi Riau ini diterima langsung oleh Ketua KONI Provinsi Kepri Usep RS dan jajarannya.
Pertemuan ini dimaksudkan untuk melakukan diskusi terkait keikutsertaan Kontingan Kepri dalam ajang empat tahunan Pekan Olahraga Provinsi ke XI 2023 mengingat Riau sebagai tuan rumah.
Robin P Hutagalung membahas terkait adanya pembatalan Aceh sebagai Tuan Rumah PORWIL XI 2023 digantikan dengan Riau.
“Sebelumnya tuan rumah PORWIL XI 2023 adalah Aceh, namun Aceh megundurkan diri dari tuan rumah karena ingin fokus kepada Tuan Rumah PON. Namun perlu kita ketahui dengan menjadi tuan rumah maka Aceh otomatis lolos semua cabor melanjutkan ke PON, berbeda dengan Kita sendiri,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KONI Kepri Usep mengungkapkan antusiasme dan rasa syukurnya karena Provinsi Riau mau menjadi tuan rumah pelaksanaan PORWIL XI 2023 ini.
“Karena sangat disayangkan jika tidak jadi dilaksanakan mengingat ini adalah peluang bagi delapan provinsi di Sumatera untuk bisa siap melanjut ke PON,” ujar Usep.
Beberapa waktu lalu, Usep telah berkunjung ke Riau khususnya Pekanbaru untuk melihat persiapan Riau sebagai tuan rumah PORWIL.
“PORWIL bagian di Sumatera yang tersisa saat ini, semua beralih ke PON, PORWIL dan Pra PON sama-sama menuju ke PON, namun peluang sumatera lebih besar membawa atlet berprestasinya sampai pada PON jika ini terlaksana,” ungkapnya.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau Marwan Yohanis juga turut memberikan masukan agar PORWIL XI 2023 dapat dituntaskan dan dibahas kembali perihal perwakilan Cabang Olahraga (cabor).
“Persiapan Atlet yang ikutserta, akomodasi Atlet, juga harus dibahas agar ada kejelasan seberapa penting dan besarnya persiapan serta efek kemajuan pada Provinsi Riau atas terlaksananya kegiatan ini,” kata Marwan.
Robin P Hutagalung juga memberikan semangat agar PORWIL XI 2023 ini tetap terlaksana dengan baik tanpa ada yang terbengkalai dan disesuaikan juga dana yang perlu untuk seluruh kepentingan Provinsi Riau.
“Hal ini dilakukan mengingat semua program, baik kemajuan program olahraga, masyarakat, dan program ekonomi haruslah sejalan dan terlaksana dengan semaksimal mungkin demi kemajuan dan keseimbangan terjadi di Provinsi Riau ini,” tutup Robin.