Jakarta – Komisi IV DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan observasi ke Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi DKI Jakarta terkait konsultasi sistem pengendalian banjir dan drainase di Provinsi DKI Jakarta, Jumat (12/8/2022).
Rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Riau ini diterima di Ruang Rapat I Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Gedung Dinas Teknis Jatibaru Lantai 7, oleh Sekretaris DSDA Provinsi DKI Jakarta Dudi Gardesi Asikin, beserta beberapa staf DSDA Provinsi DKI Jakarta.
Saat ini Provinsi DKI Jakarta memiliki program penanganan banjir melalui program revitalisasi 9-4-2, yaitu 9 polder, 4 waduk, dan 2 sungai. Program ini merupakan infrastruktur pengendali banjir multiyears di lima wilayah Jakarta.
Sekretaris DSDA Provinsi DKI Jakarta Dudi Gardesi mengatakan bahwa pembangunan sembilan polder ini terdapat di wilayah Kelapa Gading, Marunda, Muara Angke, Teluk Gong, Mangga Dua, Pulomas, Adhyaksa, Green Garden, serta Kamal. Sembilan waduk ini diharapkan dapat mengatasi banjir di wilayah tersebut.
Sementara itu terdapat empat waduk yang masih dalam proses pembangunan, yaitu Waduk Brigif, Lebak Bulus, Pondok Ranggon, dan Wirajas.
Empat waduk tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berolahraga, sebagai ruang publik, serta bisa dimanfaatkan untuk hal-hal lainnya. Sehingga, waduk tersebut bersifat multifungsi.
Untuk sungai, DSDA Provinsi DKI Jakarta melakukan revitalisasi pada kali sodetan Muara Bahari-Kali Besar dan Kali Ciliwung Pasar Baru.
Selain itu juga terdapat upaya lain yang dilakukan oleh DSDA Provinsi DKI Jakarta dalam persoalan penanganan banjir, yaitu adanya drainase vertikal, penanganan banjir rob melalui NCICD, pengerukan waduk/situ/embung, kali/sungai, dan saluran, serta dilakukan pemeliharaan pompa.