Pekanbaru – Komisi III DPRD Provinsi Riau melakukan rapat kerja dengan PT Sarana Pembangunan Riau (SPR), terkait pembahasan Rancangan KUA-PPAS APBD Provinsi Riau tahun anggaran 2022, di ruang rapat Komisi III DPRD Provinsi Riau, Kamis (16/9/2021).
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Husaimi Hamidi, di dampingi dengan Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Karmila Sari serta anggota Komisi III lainnya, yakni Syahroni Tua, Syamsurizal, Sugeng Pranoto, Sofyan Siroj dan Misliadi.
Rapat dihadiri oleh Direktur PT. Sarana Pembangunan Riau (SPR) Fuady Noor, Asisten II Setdaprov Riau Eva Refita, Kepala Biro Ekonomi John A Pinem, Kepala Bagian BUMD dan BLUD Biro Ekonomi Fitra beserta staf lainnya.
Fuady Noor menyampaikan target dividen untuk tahun 2022, dalam pengawasan banyak proses proses yang dilewati ada proses dalam pengurusan perizinan untuk pengurusan hutan dan kayu.
Menanggapi hal teraebut Misliadi mengatakan seharusnya terlebih dahulu menyusun proyeksi target dengan jelas dan payung hukum, karena pihaknya belum dapat mengetahui target deviden dengan jelas dari PT. SPR
Maka dari itu diakhir acara Husaimi Hamidi meminta rapat ini di skors sampai hari minggu sambil menunggu hasil perbaikan dari proyeksi target deviden perusahaan PT. SPR.