Dumai – Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman bersama Forkopimda Riau menghadiri pelepasan merdeka ekspor pertanian yang dilaksanakan di Dermaga C Pelindo I Dumai, Sabtu (14/08/2021).
Acara ini juga dilaksanakan secara serentak di 17 provinsi yang terhubung secara virtual, berpusat di Jawa Timur yang dihadiri oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrulyasin Limpo dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang berada di Istana Bogor.
Acara diawali oleh kata sambutan Syahrulyasin yang mengatakan Kementerian Pertanian selalu berupaya mendorong pertumbuhan ekspor ke berbagai negara dalam upaya menggerakkan ekonomi di sektor pertanian.
“Peningkatan ekspor dari 2019 sampai kuartal pertama 2021 cukup signifikan, yakni 15,75%,” ujar Syahrulyasin. Nilai ekspor yang akan dilepas pada acara ini sebesar 627 ton, dengan tujuan 61 negara. Kemenper membuat gerakan tiga kali ekspor (Gratek) dengan strategi meningkatkan volume ekspor, menambah ragam ekspor olahan, mendorong pertumbuhan eksportir baru, dan menambah mitra dagang luar negeri,” jelas Syahrulyasin.
Jokowi sangat mengapresiasi petani, peternak, pekebun, pelaku usaha agribisnis, dan pemangku kepentingan pertanian lainnya.
“Kita berhasil meningkatkan ekspor di sektor pertanian. Sektor ini mampu bertahan di masa pandemi. Ini sebuah kabar baik untuk kita semua agar tetap produktif di masa pandemi,” ungkap Jokowi.
Gubernur Provinsi Riau Syamsuar menyampaikan laporan ekspor provinsi dan beberapa saran. Dimana Riau telah mampu mengekspor dengan nilai total 1 triliun per minggu, dengan komoditi kelapa sawit, kelapa, talas, dan tanaman holtikultura lainnya.
“Total nilai ekspor di tahun 2021 sebesar 23,59 triliun, naik 31 persen dibanding tahun 2020,” sebut Syamsuar.
Acara ditutup oleh Syahrulyasin dengan tanggapannya terhadap pemyampaian dari kepala daerah dengan menerima arahan dari bapak-bapak sekalian.
“Saya minta jangan ragu untuk menyampaikan arahan kepada saya apabila dibutuhkan. Mari bersama-sama kita capai target setiap kabupaten/kota dapat berkontribusi pada ekspor,” tutup Syahrulyasin.