Payakumbuh – Komisi III DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan observasi ke UPTD Balai Pengembangan Teknologi dan Sumber Daya (BPTSD) Tuah Sakato, guna memperoleh masukan informasi mengenai pendalaman materi tentang pengelolaan sektor perternakan, Jumat (13/8/2021).
Acara kunjungan ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto dan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Husaimi Hamidi, Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Karmila Sari, serta didampingi anggota komisi III lainnya seperti Syahroni Tua, Sugeng Pranoto, Sofyan Siroj Abdul Wahab, Syamsurizal serta dihadiri Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Rahmat Setiyawan dan beberapa pejabat Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau.
Kunjungan ini langsung diterima UPTD Balai Pengembangan Teknologi dan Sumber Daya (BPTSD) Tuah Sakato Efdal Kaun dan jajarannya.
Kunjungan diawali dengan melihat tempat reproduksi hewan, kandang sapi dari berbagai jenis, laboratorium pengolahan dan produksi semen beku dan tempat pembuatan pakan. Usai melihat lokasi tersebut, rombongan langsung ke gedung pertemu.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua UPTD Balai Pengembangan Teknologi dan Sumber Daya Tuah Sakato dengan menunjukan profil sejarah dan kegiatan yang dilakukan oleh UPTD Balai Pengembangan Teknologi dan Sumber Daya Tuah Sakato.
Hardianto mengaku kagum dengan proses produksi semen beku yang dilakukan oleh UPTD Balai Pengembangan Teknologi dan Sumber Daya Tuah Sakato, dalam berbagai sudut pandang dari proses pengambilan sperma sampai ke produk akhir yang dihasilkan.
Sugeng Pranoto bertanya terkait kerjasama dengan MoU maupun non-MoU yang sudah dijalin oleh UPTD Balai Pengembangan Teknologi dan Sumber Daya Tuah Sakato. Dan Sofyan Siroj Abdul Wahab bertanya tekait perbedaan prinsip dasar semen beku dan transfer embrio.
Menjawab pertanyaan Efdal Kaun mengaku jika pihaknya sudah bekerjasama menggunakan MoU dengan beberapa kabupaten, provinsi dan pemerintahan pusat yang di perpanjang setiap tahun serta akan melakukan kerjasama menggunakan MoU dengan Provinsi Riau.
Terkait pertanyaan Sofyan Siroj Abdul Wahab, Efdal Kaun menjelasakan proses produksi dan aplikasi pada semen beku dan transfer embrio.