Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau hadiri diskusi terbuka Kaji Ilmiah ke-IILKMI

Pekanbaru – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau, Abdullah, hadiri diskusi terbuka Kaji Ilmiah ke-II yang digelar oleh Lembaga Kajian Melayu Islam (LKMI) Al-Maqari dengan tema “Bagaimana Melayu Memandang Arab?”, di Anjungan Kampar, Komplek Purna MTQ Pekanbaru, Selasa, (9/12/2025).

Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Prof. Stephane Lacroix dari Science PO Paris, Perancis, serta Syed Lukman, pemerhati dunia Melayu. Keduanya membahas relasi masyarakat Melayu dan dunia Arab dari perspektif akademis, historis, dan kultural, sehingga memberikan sudut pandang baru bagi peserta yang hadir.

Diskusi ilmiah ini membawa esensi penting terhadap perkembangan peradaban Melayu di Indonesia. Kehadiran dua tokoh tersebut membuat suasana diskusi semakin kaya gagasan dan membuka ruang analisis mendalam mengenai bagaimana masyarakat Melayu memaknai pengaruh dan hubungan kultural dengan dunia Arab.

Prof. Stephane Lacroix, sebagai akademisi internasional, memberikan pandangan historis dan kontemporer terkait hubungan dunia Arab dan masyarakat Melayu. Sementara kehadiran Syed Lukman turut memperkuat diskusi melalui telaah budaya yang dekat dengan tradisi Melayu itu sendiri, sehingga menarik perhatian para peserta dan memancing beragam argumentasi dari audiens.

Diskusi ini mendapat respons antusias dari berbagai kalangan mulai dari pemerintah, akademisi, organisasi masyarakat, mahasiswa hingga dunia usaha yang secara aktif menyampaikan pandangan mengenai pertanyaan besar: Bagaimana Melayu memandang Arab?

Salah satu momen menarik adalah ketika Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau, Abdullah, menghampiri Prof. Stephane dan berdialog langsung menggunakan bahasa Inggris.

“Your coming from France, please in English or Bahasa Indonesia?” sapa Abdullah membuka percakapan.

Abdullah kemudian melanjutkan perbincangan ringan tentang bagaimana Prof. Stephane bisa hadir di Pekanbaru, kegiatan yang dilakukannya selama di Riau, serta latar belakang akademisnya.

Prof. Stephane menjelaskan bahwa ia merupakan profesor tamu di salah satu perguruan tinggi di Indonesia, yakni UII Jakarta. Ia datang ke Pekanbaru karena undangan rekannya serta untuk bertemu murid yang sedang melakukan penelitian terkait dunia Melayu.

“I am a professor from Sciences Po Paris. I have students in this region, and my colleague invited me to contribute to this scientific discussion as part of ongoing research,” jelas Prof. Stephane.

Kegiatan kajian ilmiah ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi para peserta serta memperkaya khazanah keilmuan Melayu, terutama dalam memahami dinamika budaya Arab di tengah masyarakat Melayu.

Foto : Redho
Rilis : Redho
Redaktur : Laras

error: Content is protected !!
Scroll to Top