Pekanbaru – Komisi V DPRD Provinsi Riau melaksanakan kunjungan kerja ke Universitas Riau, Rabu (28/5/2025).
Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Abdul Kasim, didampingi Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Riau Robin P Hutagalung, serta anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau, yaitu Adrias, Daniel Eka Perdana, dan Rizal Zamzami.
Rombongan Komisi V DPRD Provinsi Riau diterima langsung oleh jajaran pimpinan Universitas Riau, yakni Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Mexsasai Indra, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Yuana Nurulita, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Informasi Sofyan Siregar, serta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Hermandra, di ruang pertemuan Rektorat Universitas Riau.
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk menggali informasi seputar proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di Universitas Riau.
Dalam pemaparannya, Dr. Mexsasai Indra menjelaskan berbagai jalur masuk Universitas Riau (UNRI) tahun 2025, yang meliputi:
SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi): Jalur berdasarkan prestasi akademik.
SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes): Jalur berdasarkan hasil tes masuk nasional.
SMM PTN-BARAT: Jalur seleksi khusus untuk perguruan tinggi di wilayah Barat Indonesia.
Jalur Mandiri UNRI, yang terdiri atas:
SMBT (Seleksi Masuk Berbasis Tes): Jalur dengan tes mandiri.
PBM (Penelusuran Bakat dan Minat): Jalur berdasarkan bakat dan minat calon mahasiswa.
Afirmasi: Jalur untuk kelompok masyarakat tertentu.
Kerja Sama: Jalur berdasarkan kemitraan atau kerja sama dengan pihak lain.
Menanggapi paparan tersebut, Wakil Ketua Komisi V Abdul Kasim menyoroti proporsi penerimaan mahasiswa dari luar daerah. Ia berharap agar putra-putri daerah Riau mendapat porsi lebih dalam penerimaan mahasiswa baru.
“Saya melihat banyak mahasiswa non-putra daerah Riau yang diterima di Universitas Riau. Padahal anak-anak Riau juga pintar,” ujar Abdul Kasim.
Menanggapi hal itu, Dr. Mexsasai Indra menjelaskan bahwa UNRI sebagai perguruan tinggi negeri terbuka untuk seluruh calon mahasiswa dari Indonesia. Sistem seleksi nasional seperti SNBP dan SNBT memang memungkinkan mahasiswa dari seluruh daerah untuk mendaftar dan diterima di UNRI.
Ia juga menambahkan bahwa reputasi UNRI yang baik, kesempatan belajar yang luas, serta lingkungan akademik yang dinamis menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa dari luar Riau untuk melanjutkan studi di sana.