Pekanbaru – Ketua DPRD Provinsi Riau Kaderismanto, mendesak Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk segera mengungkap angka pasti defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Hingga kini, setelah dua kali rapat antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan TAPD, jumlah defisit masih belum dapat dipastikan.
“Saya sendiri belum bisa memastikan berapa sesungguhnya defisit APBD. Dari informasi yang ada, angka itu masih bersifat sementara,” ujar Kaderismanto, Jumat (28/2/2025).
Menurutnya, masih terdapat perbedaan angka yang perlu dibahas lebih lanjut dengan mitra-mitra di komisi DPRD. Ia menegaskan bahwa TAPD harus segera menetapkan angka defisit, karena akan menimbulkan persoalan, apalagi saat ini APBD sudah disahkan.
“Kami meminta TAPD segera menetapkan angka defisitnya. Tidak baik jika APBD 2025 sudah diketok palu, tetapi defisitnya baru muncul di belakang. Ini tidak lazim, dan saya belum pernah menemui kondisi seperti ini. Seharusnya saat pengesahan, angkanya sudah final,” tegasnya.
Kaderismanto juga berharap dengan adanya gubernur baru, Abdul Wahid, yang meski masih dalam agenda retret dan belum bertugas secara resmi, dapat memberikan arah yang lebih jelas dalam pengelolaan APBD.
“Kita harap APBD tahun ini tetap bisa berjalan dengan baik, meskipun dalam kondisi ketat dan perlu penghematan. Yang terpenting, kejelasan anggaran harus segera diselesaikan,” tutupnya.