Pekanbaru – Ketua DPRD Provinsi Riau Kaderismanto, menggelar acara silaturahmi dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Rabu (26/2/2025) malam.
Acara tersebut mengundang sekitar 100 muballigh dan muballighoh ke kediaman dinasnya. Kegiatan yang dipimpin oleh Ustadz Suwandi ini juga dihadiri oleh Qori Internasional, Ustadz Darwin Hasibuan. Acara yang berlangsung di aula lantai 2 rumah dinas Ketua DPRD Provinsi Riau tersebut berjalan dengan penuh hikmat.
Dalam sambutannya, yang disampaikan oleh Tenaga Ahli Asnaldi Abbas, Ketua DPRD Provinsi Riau meminta maaf karena tidak dapat hadir langsung di acara tersebut. Hal ini disebabkan oleh kegagalan pendaratan pesawat yang membawa beliau sebanyak tiga kali di Bandara SSQ Pekanbaru, akibat cuaca buruk. Pesawat akhirnya dialihkan untuk mendarat di Hang Nadim Batam. Meskipun tidak hadir, Ketua DPRD Provinsi Riau menitipkan salam kepada seluruh hadirin.
Kaderismanto berharap, agar para Da’i dan Da’iyah di Riau tidak hanya berperan sebagai pencerah spiritual bagi masyarakat, tetapi juga dapat ikut serta dalam mengontrol sosial politik dalam pembangunan Riau. Hal ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan dan memastikan informasi yang sampai kepada masyarakat adalah utuh dan akurat. Dengan demikian, tercipta suasana yang kondusif di tengah-tengah masyarakat Riau dan menghindarkan dari perpecahan serta adu domba yang bisa memperlambat pembangunan, baik fisik maupun non-fisik.
Ketua DPRD Provinsi Riau juga siap menjadi penyambung lidah dan corong bagi masukan, saran, dan kritik dari para muballigh, serta mencari solusi atas persoalan yang dihadapi para Da’i dalam menjalankan aktivitas dakwahnya.
Sementara itu, Ustadz Suwandi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa momentum ini sangat penting untuk membangun sinergi antara para Da’i, legislatif, dan pemerintah. Dengan demikian, diharapkan aktivitas dakwah di Riau dapat berjalan dengan baik, serta mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan spiritual masyarakat. Pada akhirnya, hal ini bertujuan untuk perbaikan moral masyarakat dengan tetap menjaga intensitas komunikasi antara semua pihak.