Pekanbaru – Komisi II DPRD Provinsi Riau mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau, di Ruang Rapat Komisi II DPRD Provinsi Riau, Sabtu (9/11/2024).
Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau Adam Syafaat, didampingi Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau Hardi Chandra, dan Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Riau Androy Ade Rianda, serta dihadiri Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau, yaitu Evi Juliana, Ginda Burnama dan Monang Eliezer Pasaribu.
Hadir dalam rapat ini, Plt DPTPH Provinsi Riau M Job Kurniawan, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Wisnu Handana, beserta jajarannya.
Rapat ini merupakan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan DPTPH Provinsi Riau Tahun Anggaran 2024 dan rencana kerja DPTPH Provinsi Riau Tahun Anggaran 2025
Pada kesempatan ini, M Job Kurniawan melaporkan realisasi kegiatan DPTPH Provinsi Riau Tahun Anggaran 2024, diantaranya terkait tugas dan fungsi, kebijakan strategis DPTPH, ketersediaan pangan Provinsi Riau dalam pemenuhan konsumsi, pemenuhan gizi dan kerjasama daerah.
Selain itu, M Job Kurniawan juga memaparkan terkait pengembangan Komoditas Utama Padi di Riau dalam Riau Bertani (Begerak Tanam Padi).
Untuk Tahun Anggaran 2025, DPTPH Provinsi Riau memiliki beberapa program, diantaranya program penunjang urusan Pemerintah Provinsi Riau, program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat, program pengawasan keamanan pangan, program penyediaan dan pengembangan pra sarana pertanian, program penyediaan pengembangan sarana pertanian, program pengendalian dan penanggulangan bencana pertanian, program penyuluhan pertajian, serta program penanganan kerawanan pangan.
Selain itu, M Job Kurniawan juga menyebut bahwa pihaknya terus melakukan penyediaan bahan pangan, seperti bayam, cabe dan lainnya, pengelolaan program tani, peredaran benih, penguatan mutu, dan sebaran pupuk.
“Selain itu, kami juga terus meningkatkan pengairan walaupun masih di dalam bidang tersier, namun jika dibahas perihal bendungan besar dan danau lainnya, itu terfokus kepada Dinas PUPR dan tentunya koordinasilah yang sangat penting disini, kami akan terus bersinergi kedepannya,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau Hardi Chandra bertanya terkait kesiapan Provinsi Riau dalam memenuhi kebutuhan padi sendiri.
“Coba jelaskan bagaimana dinas mencanangkan daerah khas yang memiliki ketahanan pangan terbaik, layaknya daerah lain seperti Sumatera Barat yang terkenal dengan kekuatan padi yang kita pun memiliki banyak kiriman dari sana,” ucapnya.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Wisnu Handana menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memfokuskan pada penguatan benih.
“Saat ini kita sedang fokuskan pada penguatan benih. Kita menanam benih sendiri yang punya kemungkinan bisa tumbuh lebih tinggi yang akhirnya mampu meningkatkan kuantitas beras Provinsi Riau dari tahun tahun sebelumnya walau belum seperti Sumatera Barat,” jelasnya.
“Kita juga sedang melakukan kerjasama bersama UGM dalam mengembangkan benih, baik benih pera atau pulen agar kita bisa menyediakan sesuai keinginan dan juga setara dengan daerah tetangga,” sambungnya
Untuk itu, Komisi II DPRD Provinsi Riau berharap agar kedepannya DPTPH Provinsi Riau mampu meningkatkan fokusnya untuk menjadikan Provinsi Riau memiliki ketahanan pangan sendiri yang kuat layaknya daerah tetangga.