Komisi V DPRD Riau Melakukan Kunjungan Konsultasi Ke UPT BPTUHPT Padang Mengatas

Payakumbuh – Komisi V DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan konsultasi ke UPT Balai Pembibitan Ternak Unggul Dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Padang Mengatas, Payakumbuh – Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Selasa (18/4/2023).

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Karmila Sari, didampingi oleh Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Riau Syamsurizal dan dihadiri oleh Anggota Komisi V DRPD Provinsi Riau lainnya beserta staf dan Tenaga Ahli (TA) Komisi V DPRD Provinsi Riau.

Rombongan Komisi V DPRD Provinsi Riau diterima oleh Tim Pemasaran Desi Fitria dan anggota.

Kunjungan ini dilaksanakan oleh Komisi V DPRD Provinsi Riau dalam rangka sharing informasi terkait progam atau kegiatan dalam bantuan hibah hewan ternak sapi kepada Pemerintah Daerah.

Dalam pertemuan ini, Desi Fitria menjelaskan BPTUHPT Padang Mengatas merupakan salah satu UPT di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian dan merupakan satu satu UPT Pembibitan Ternak yang dikhususkan untuk memproduksi bibit sapi potong jenis Simental dan Limosin di Indonesia. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 36/Permentan/ OT.140/8/2006 Tentang Sistem Perbibitan Nasional.

Mendengar penjelasan tersebut, Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Karmila Sari berharap agar masyarakat Riau dapat memanfaatkan luas lahan lebih kurang 270 hektar yang dapat menampung hingga 3000 ekor sapi dalam kelompok mereka.

“Selain itu mereka juga bisa kan meminta indukan biar dapat diproduksi lebih banyak di Riau, dan yang paling cocok itu adalah sapi pesisir,” ujar Karmila.

“Apalagi dengan adanya PP Tahun 2016, artinya bagaimana pemerintah melihat dengan harga yang lebih rendah ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Riau untuk mendapatkan indukan yang berkualitas sehingga bisa dibesarkan di Riau tentunya,” tambah Karmila.

error: Content is protected !!
Scroll to Top