Pansus DPRD Provinsi Riau Pembahasan LKPJ Kepala Daerah Provinsi Riau Tahun 2022 Melaksanakan Rapat Kerja Dengan Pemerintah Daerah Provinsi Riau

Pekanbaru – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Riau pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Provinsi Riau Tahun 2022, melaksanakan rapat kerja dengan Pemerintah Daerah Provinsi Riau, di Ruang Rapat Medium DPRD Provinsi Riau, Rabu (5/4/2023).

Rapat ini dipimpin oleh Ketua Pansus Karmila Sari, didampingi Wakil Ketua Pansus Yuyun Hidayat, dan Anggota Pansus yaitu Abu Khoiri, Almainis, Muhammad Arpah, Ust Suhaidi, Sulaiman MZ, Tumpal Hutabarat, Andi Darma Taufik, Abdul Kasim, dan Agus Triansyah.

Turut hadir dalam rapat ini Kepala BPKAD Provinsi Riau Indra, dan Sekretaris Bappedalitbang Provinsi Riau Purnama Irawansyah.

Karmila Sari menyatakan bahwa rapat hari ini belum tuntas, terutama pada permasalahan pendapatan.

“Jadi hasil rapat Pansus hari ini agak sedikit belum tuntas. Kita harus lebih ril lagi tentang masalah pendapatan, terutama nanti di Biro Ekonomi dan besok siang akan kita undang juga komisaris supaya akan lebih detail lagi terutama yang menyumbang deviden terbesar, seperti Bank Riau Kepri dan Jamkrida,” ujar Karmila.

“Karena kita tau mereka juga mendapatkan penyetoran modal yang kita nilai targetnya sedikit di bawah pada target. Termasuk juga PI untuk Blok Rokan belum diterima, dimana kendalanya? Karena itu cukup signifikan jumlahnya, sekitar 500 M. Maka dari itu harus betul-betul didudukkan karena hasil dari rekomendasi nanti akan dilakukan pembahasan anggaran untuk ditahun berikutnya termasuk juga diperubahan,” jelas Karmila.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Riau ini juga menyebut, hal ini dilakukan mengingat pendapatan yang semakin hari semakin menurun.

“Kita juga semakin kesini semakin menurun dan artinya kita harus tetap memperhatikan dan memprioritaskan antara RPJMD dan visi misi gubernur,” ujar Karmila.

Untuk itu, besok Pansus pembahasan LKPJ Kepala Daerah Provinsi Riau Tahun 2022 akan melaksanakan rapat bersama Biro Ekonomi, Komisaris, dan enam BUMD di Provinsi Riau.

“Maka dari itu besok rapat akan lebih detail lagi terutama khusus pada pendapatan, dan ada beberapa hal yang krusial juga,” tutupnya.

error: Content is protected !!
Scroll to Top