Pekanbaru – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Riau menggelar Kajian Keislaman bersama Sekretaris Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Riau, Ustaz Darisman Ahmad, di Ruang Rapat Fraksi PKS DPRD Provinsi Riau, Senin (13/10/2025).
Dalam sambutannya, Ketua Fraksi PKS DPRD Riau Ayat Cahyadi menyampaikan bahwa kegiatan kajian keislaman ini merupakan bagian dari upaya memperkuat spiritualitas dan integritas kader PKS di lembaga legislatif.
“Kita ingin seluruh kader dan anggota dewan PKS memiliki semangat yang kuat untuk menegakkan nilai-nilai Islam, tidak hanya dalam ucapan tetapi juga dalam tindakan. Kegiatan seperti ini penting agar perjuangan politik kita selalu dilandasi niat ibadah dan keikhlasan dalam melayani masyarakat,” ujar Ayat Cahyadi.
Sementara itu, dalam materinya Ustaz Darisman Ahmad menegaskan bahwa Islam adalah agama yang menjunjung tinggi kebersihan, keteladanan, dan akhlak mulia.
“Islam itu bersih. Kita ini punya kewajiban lebih karena kita partai Islam. Barometer kita bukan hanya dari segi kebersihan dan keramahan, tapi juga dari nilai-nilai Islam yang harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Kita berharap seluruh aktivitas kita bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” jelasnya.
Ustaz Darisman juga menjelaskan alasan mengapa PKS hadir dalam dunia politik.
“PKS masuk ke dunia politik karena dari sanalah kita bisa membuat aturan dan mengawasi jalannya informasi publik, termasuk dalam penataan ruang di daerah seperti Kota Pekanbaru. Dengan begitu, kebijakan yang bertentangan dengan nilai moral atau merugikan masyarakat bisa dicegah,” ujarnya.
Dalam kajian ini turut dibahas pula isu-isu sosial yang menjadi perhatian publik, seperti fenomena LGBT, serta pentingnya peran partai Islam dalam menjaga tatanan moral masyarakat.
Anggota Fraksi PKS DPRD Provinsi Riau, Ahmad Tarmizi, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan mendorong agar kajian serupa dapat dilaksanakan secara rutin.
“Kegiatan ini sangat baik dan perlu dirutinkan. Kehadiran anggota dewan dalam kegiatan fraksi juga harus ditingkatkan agar harapan partai untuk menjaga amanah di daerah pemilihan dapat terwujud,” ujarnya.
Tarmizi juga menyinggung pelaksanaan reses anggota DPRD yang direncanakan pada pekan ketiga Oktober 2025.
“Kami berharap anggota DPRD PKS melaksanakan reses dengan sebaik-baiknya, menyerap aspirasi masyarakat meskipun kondisi APBD belum memungkinkan semua usulan direalisasikan. Semoga tahun 2026 aspirasi masyarakat bisa diwujudkan,” harapnya.
Selain itu, ia turut menyampaikan apresiasi atas wujud nyata pelayanan publik yang telah dilakukan partai melalui berbagai program sosial.
“Target kita adalah pelayanan publik yang maksimal, agar PKS dapat terus menjadi partai yang dekat dengan masyarakat dan senantiasa mendapat kepercayaan publik,” tambahnya.
Menutup kegiatan, perwakilan Fraksi PKS DPRD Riau Idral berharap agar kajian keislaman ini dapat diselenggarakan secara rutin setiap bulan sebagai wadah pembinaan dan penyegaran spiritual bagi seluruh kader PKS.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Riau Ayat Cahyadi, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Provinsi Riau Abdullah, anggota Fraksi PKS Ahmad Tarmizi, dan Samsuri Daris, serta staf Fraksi PKS DPRD Provinsi Riau.