Pekanbaru – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Riau mengadakan rapat internal dengan agenda penguatan peran Persatuan Ummat Islam (PUI) di Riau, perkembangan struktur organisasi, serta rencana sejumlah program keumatan strategis, Kamis (31/7/2025).
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Fraksi PKS DPRD Provinsi Riau ini, dipimpin oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Riau Ayat Cahyadi. Hadir dalam rapat ini, sejumlah tokoh PUI termasuk Ketua Majelis Syura PUI, Nurhasan.
Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas hasil Muktamar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang baru saja dilaksanakan di Medan, termasuk pelantikan jajaran pengurus baru DPP PWI, dengan Arifin sebagai Ketua dan Hijran sebagai Sekretaris Jenderal.
Salah satu fokus pembahasan adalah inisiatif wakaf lahan yang akan dimanfaatkan untuk pengembangan dakwah dan pendidikan. Diantaranya, lahan seluas 6 hektare di Luwa serta 5.000 meter persegi di Kampar. Saat ini, juga tengah dijajaki pengembangan Sekretariat PUI, yang sebelumnya berada di Jalan Dahlia dan kini direncanakan dipindahkan ke Tayuda, Simpang Stadion.
Nurhasan menyampaikan bahwa rencana pemanfaatan gedung lama Wisma untuk kegiatan Hafiz Qur’an batal dilanjutkan, karena bangunan tersebut telah dijual oleh pemiliknya. Meski demikian, ia menegaskan bahwa semangat dalam menjalankan program strategis PUI tetap tinggi. Program-program seperti pendirian rumah singgah, penguatan sekretariat baru, hingga kegiatan kaderisasi pemuda tetap menjadi prioritas.
Dalam forum tersebut, juga disampaikan rencana sinergi sejumlah program sosial dan pendidikan, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), serta pengembangan gerakan kaderisasi berbasis karakter. Program ini akan melibatkan pemuda-pemuda di bawah naungan Ummat Islam, dengan dukungan pelatihan kepemimpinan yang direncanakan berlangsung di berbagai titik, termasuk Tenayan Raya dan SMK Entrepreneur.
Sebagai bentuk penguatan nilai-nilai dakwah Islamiyah, pengurus juga menyepakati pelaksanaan Seminar Akbar pada Oktober 2025. Seminar ini akan menghadirkan tokoh nasional seperti Dr. Widodo dan Iqbal dari SPiK Padang, dengan tema sentral mengenai Parenting dan penguatan nilai keluarga dalam konteks dakwah.
Sebagai penutup, forum menegaskan pentingnya penyelesaian administrasi sekretariat dan penguatan komunikasi dengan berbagai pihak, guna memastikan kelangsungan dan legitimasi program-program strategis PUI ke depan.