Pekanbaru – Komisi IV DPRD Provinsi Riau mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Provinsi Riau, di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Provinsi Riau, Kamis (18/6/2025).
Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau Darmalis dan dihadiri anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau, yakni Zulhendri, Samsuri Daris, dan Muhtarom.
Hadir dalam rapat ini, Kepala Bagian Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Riau, Gunawan, beserta jajaran.
Dalam rapat tersebut, Komisi IV menyoroti rendahnya realisasi anggaran biro PBJ hingga pertengahan tahun. Biro PBJ melaporkan realisasi fisik sebesar 13,40 persen dan keuangan 6,30 persen per 13 Juni 2025.
Anggota Komisi IV Zulhendri mengungkapkan alasan pemanggilan biro ini.
“Kami mendapatkan informasi bahwa realisasi sangat minim, padahal kita sudah berada di akhir Juni. Ini menjadi dasar kami memanggil untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi. Kami juga memberi ruang bagi biro PBJ untuk menyampaikan masukan, terutama terkait prioritas yang akan diperjuangkan dalam perubahan anggaran nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Riau, Gunawan mengakui bahwa hingga pertengahan Juni, belum ada kegiatan fisik yang masuk tahap lelang. Hal ini turut memengaruhi rendahnya realisasi anggaran.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IV Darmalis menyatakan pentingnya membangun komunikasi dan kerja sama yang baik ke depan.
“Kalau dilihat dari jumlah kegiatannya memang sedikit, sehingga realisasi pun rendah. Tapi meskipun anggarannya tidak besar, dampaknya terhadap pembangunan Riau sangat signifikan. Tanggung jawab ini harus kita tunjukkan kepada masyarakat,” tegasnya.
Rapat ini menjadi bagian dari fungsi pengawasan DPRD terhadap kinerja biro PBJ, sekaligus mendorong percepatan pelaksanaan program pembangunan di Provinsi Riau.