Pekanbaru – Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) resmi mengukuhkan kepengurusan baru masa khidmat 2025-2030 hasil Musyawarah Besar (Mubes) III, di Ruang Rapat Medium DPRD Provinsi Riau, Selasa (1/7/2025).
Brigjen TNI (Purn) Saleh Djasit ditetapkan sebagai Ketua Umum FKPMR periode 2025-2030. Ia akan didampingi oleh Timbalan Ketua Azlaini Agus dan Wan Thamrin Hasyim. Kepengurusan ini juga melibatkan sejumlah tokoh penting dari berbagai bidang seperti Prof. Dr. Muchtar Ahmad, Prof. Dr. Ustaz Abdul Somad, Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, Akmal Abbas, dan lainnya.
Pengukuhan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat Riau, termasuk mantan Anggota DPRD Provinsi Riau, yaitu Ade Hartarti Rahmat, Eddy A Mohd Yatim, dan Marwan Yohanis. Selain itu, tampak hadir pula para rektor, akademisi, dan pengurus FKPMR yang baru.
Momentum pengukuhan ini bukan sekedar seremoni, tetapi menjadi simbol semangat kolektif masyarakat Riau dalam menghadapi tantangan zaman. FKPMR dibentuk sebagai wadah strategis untuk memperkuat nilai-nilai budaya Melayu sekaligus memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan.
Didirikan sebagai forum lintas latar belakang, FKPMR menjadi tempat berhimpunnya para akademisi, ulama, birokrat, dan tokoh adat yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang dihadapi masyarakat Riau.
Dengan mengusung visi “Mewujudkan Riau yang Berbudaya Melayu, Dinamis, Ekologis, Agamis, dan Maju”, FKPMR menegaskan komitmennya untuk menjaga dan memperkuat identitas budaya Melayu Riau, merespons tantangan pembangunan dan globalisasi, serta bersinergi dengan pemerintah daerah maupun pusat dalam memperjuangkan keberlanjutan peradaban Melayu di tengah dinamika bangsa.
Dengan semangat kebersamaan dan kepemimpinan yang berintegritas, FKPMR siap menjadi motor penggerak gagasan strategis dan kebijakan publik yang berpihak pada kemajuan dan kearifan lokal masyarakat Riau.