Pekanbaru – Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Riau menggelar Pra-Musyawarah Daerah (Pra-Musda), di Ruang Rapat Medium DPRD Provinsi Riau, Rabu (28/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menuju Musda ke-2 KPPI Riau untuk menyusun tata tertib dan agenda pemilihan Ketua DPD KPPI Provinsi Riau periode kedua.
Pra-Musda dilaksanakan secara daring (hybrid online) dan dihadiri oleh berbagai tokoh perempuan dari partai politik yang pernah mengikuti Pemilu sebelumnya di Provinsi Riau. Turut hadir Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) KPPI Pusat, Athya Sarastiani, yang memberikan arahan teknis dan panduan pelaksanaan Musda mendatang.
Sejumlah tokoh perempuan yang hadir mewakili partai politik, yaitu Kelly Nulia (PDI Perjuangan), Raja Susi (PKS), Sumiati (Partai Gerindra), Eva Yuliana (Partai Demokrat), Elly Suryani (NasDem), Indriani (PKB), Ade Hartati Rahmat (PAN), dan Mimi Afriza (Partai Gelora), dan perwakilan dari PPP. Kemudian Anggota KPPI Riau, yaitu Almainis, Lampita Pakpahan, dr. Meiza Ningsih, Irma Suryani, dan Nur Khazana.
Total peserta yang hadir dalam rapat tersebut mencapai 22 orang, termasuk pengurus KPPI Riau lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua KPPI Riau, Ade Hartati Rahmat, menyampaikan apresiasi atas pencapaian KPPI sebagai salah satu lembaga yang berhasil mendorong keterwakilan perempuan hingga 30 persen di lembaga legislatif.
“Mudah-mudahan ke depan kita dapat terus meningkatkan kualitas dan peran perempuan dalam memajukan Provinsi Riau,” ujarnya.
Sementara itu, Sekjen KPPI Pusat, Lies Dedeh, yang hadir secara virtual, memberikan arahan agar Musda ke-2 KPPI Provinsi Riau dapat berjalan lancar dan demokratis. Ia juga menegaskan bahwa proses penyusunan tata tertib Musda selanjutnya akan dibimbing langsung oleh Ketua OKK, Athya Sarastiani.
Pra-Musda ini menjadi langkah awal yang penting untuk memperkuat kepengurusan KPPI di tingkat daerah dan memastikan proses demokratisasi internal berjalan secara inklusif dan transparan.