Pekanbaru – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Riau pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu Riau, menerima audiensi dari Presiden Federasi Pelestarian Budaya Dunia (FPBD) dari Korea Selatan, Young Jin Wang, di Ruang Rapat Medium DPRD Provinsi Riau, Senin (26/5/2025).
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua Pansus Edi Basri, didampingi Wakil Ketua Pansus Siti Aisyah, dan anggota Pansus, yaitu Nur Azmi Hasyim, Sumardany Zirnata, dan M. Hasby Assodiqi.
Hadir dalam pertemuan ini, Presiden Pertubuhan Skuad Bakti Malaysia (PSBM) dan Ketua Yayasan Payung Emas Melayu Nusantara (YPEMN), Azhari, beserta jajaran.
Pertemuan dibuka oleh Edi Basri, yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan ingin mengetahui maksud kedatangan Presiden FPBD Young Jin Wang beserta rombongan.
Dalam sambutannya, Young Jin Wang menyampaikan harapannya untuk menjalin kerja sama dengan Provinsi Riau, khususnya dalam upaya peningkatan Pemajuan Kebudayaan Melayu Riau. Ia mengungkapkan bahwa setelah berkeliling di beberapa wilayah di Riau, dirinya belum menemukan informasi yang utuh mengenai budaya Melayu Riau. Oleh karena itu, ia berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada sektor kebudayaan, tetapi juga mencakup bidang ketenagakerjaan dan pendidikan, mengingat terdapat warga Indonesia yang bekerja di Korea Selatan.
Menanggapi hal tersebut, Edi Basri menyambut baik niat kerja sama tersebut, terutama di bidang pendidikan. Ia menegaskan bahwa DPRD Provinsi Riau siap membantu dan mendorong kerja sama tersebut. Edi juga menambahkan bahwa Riau dapat banyak belajar dari Korea Selatan, terutama dalam hal penyebaran budaya yang efektif, seperti yang dilakukan Korea melalui drama dan film yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.