Ketua DPRD Riau Kaderismanto Menerima Kunjungan LAM Riau

Pekanbaru – Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau mengadakan kunjungan silaturahmi ke DPRD Provinsi Riau sebagai bagian dari langkah strategis dalam mewujudkan perjuangan menjadikan Riau sebagai daerah istimewa, Jumat (23/5/2025).

Ketua DPRD Provinsi Riau Kaderismanto, menerima langsung kunjungan tersebut dan menyatakan dukungan penuh terhadap aspirasi yang disampaikan oleh jajaran LAM Riau. Turut hadir anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi PKB, Misliadi.

Ketua Umum DPH LAM Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menyampaikan bahwa perjuangan menjadikan Riau sebagai daerah istimewa akan segera diformalkan melalui penyusunan naskah akademik.

“Kami sedang mempersiapkan dokumen akademik sebagai dasar pengajuan status Riau Istimewa,” ujarnya.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Riau, Kyai Abdulrahman Qaharuddin, menyatakan bahwa hak keistimewaan Riau telah melekat sejak lama.

“Melayu identik dengan Islam, tetapi perjuangan Riau Istimewa tidak memandang agama. Ini adalah kewajiban kolektif kita sebagai masyarakat Riau,” ucapnya.

Auni M. Noor, Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan, menambahkan bahwa sejarah panjang Riau telah membuktikan kontribusinya terhadap Republik Indonesia.

“Kerajaan-kerajaan di Riau menjadi bukti nyata bahwa Riau layak mendapatkan status istimewa. Semua paguyuban siap mendukung,” katanya.

Ketua Dunia Melayu Dunia Islam, Masrul Kasmy, juga menegaskan bahwa identitas budaya Melayu menjadi alasan kuat untuk mendukung keistimewaan Riau.

“Bukan semata karena suku atau agama, tetapi karena kultur budaya yang hidup di tanah Melayu ini,” jelasnya.

Ketua Harian MUI Riau, Afrizal DS, menyebutkan bahwa seluruh elemen masyarakat telah mendukung aspirasi ini.

“Riau sudah istimewa, hanya tinggal pengakuan formal dari negara,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD MDI Riau, Abdul Razak, menyatakan bahwa rangkaian pertemuan ini telah memperkuat argumentasi pengajuan status istimewa.

“Keistimewaan ini bukan untuk kepentingan kelompok, melainkan sebagai bentuk penguatan NKRI berdasarkan sejarah,” katanya.

Dalam penutup acara, Datuk Taufik Ikram menyatakan akan menyerahkan dokumen dan bahan-bahan pendukung perjuangan Riau Istimewa kepada Ketua DPRD Riau.

Ketua DPRD Provinsi Riau Kaderismanto, menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut.

“Kita tidak lagi sekadar mengkaji, tetapi telah memahami sejarah Riau dari masa ke masa. Ini bukan soal kepentingan sempit, tetapi hak historis kita bersama,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Riau untuk bersatu dalam momentum penting ini.

“Ikon keistimewaan Riau tercermin dari adat budaya yang masih terjaga, sistem pengelolaan keuangan yang membaik, hingga kontribusi sejarah seperti sumbangan satu juta golden dari Sultan Riau untuk kemerdekaan RI,” jelasnya.

Ia menutup pertemuan ini dengan harapan besar.

“Semoga perjuangan menjadikan Riau sebagai daerah istimewa dapat terwujud, sebagai bagian dari pengakuan terhadap peran dan sejarah Riau dalam kemerdekaan Indonesia,” tutupnya.

error: Content is protected !!
Scroll to Top