Batam – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Riau pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2024 melaksanakan kunjungan kerja ke PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Cabang Batam, Jumat (6/5/2025).
Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Pansus Ginda Burnama, didampingi oleh Wakil Ketua Pansus Dodi Saputra, serta anggota pansus lainnya, yaitu Darmalis, Muhtarom, Farida H Saad, Manahara Napitupulu, dan Ayat Cahyadi. Rombongan disambut langsung oleh Direktur Operasional PT BRK Syariah, Said Syamsuri.
Dalam pertemuan tersebut, Said Syamsuri menyampaikan bahwa potensi bisnis BRK Syariah Cabang Batam sangat besar, terutama mengingat posisi strategis Kota Batam sebagai pusat industri dan perdagangan. Saat ini, konsumsi produktif masih lebih rendah dibanding konsumtif, namun BRK Syariah terus berupaya meningkatkan penyaluran pembiayaan produktif dengan menjalin kemitraan bersama BUMD seperti PT Jamkrida.
Said juga menginformasikan bahwa setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 28 April 2025, telah ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama. Diharapkan, Direktur Utama definitif dapat segera ditetapkan demi kesinambungan operasional dan pengembangan perusahaan.
PT BRK Syariah terus berinovasi, diantaranya dengan merancang program yang mendukung aktivitas bisnis karyawan pabrik di Batam serta memperluas akses pembiayaan UMKM melalui skema KUR Syariah dan subsidi lainnya. Meski saat ini terdapat pembiayaan macet, BRK Syariah tetap menjaga kinerja positif dan telah mengamankan aset sebagai jaminan serta tengah menyelesaikan proses restrukturisasi.
Secara keseluruhan, kinerja keuangan BRK Syariah menunjukkan tren yang baik. Aset perusahaan mengalami pertumbuhan dan dividen tahun buku 2023. Ke depan, penambahan modal dari pemegang saham sangat diperlukan untuk mengembangkan potensi bisnis yang ada.
BRK Syariah juga terus melakukan penyesuaian dengan dinamika perbankan syariah, termasuk meningkatkan kompetitifitas bagi hasil, modernisasi layanan M-Banking, serta mempermudah akses masyarakat terhadap produk dan layanan bank.
Konversi BRK menjadi bank syariah berdampak positif terhadap dunia usaha di Batam dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat tanpa adanya penurunan jumlah nasabah. Sebagai BUMD Provinsi Riau, BRK Syariah diharapkan dapat terus berkontribusi terhadap pendapatan daerah guna mendukung berbagai program pemerintah, pemberdayaan masyarakat, serta pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau.