Kampar – Wakil Ketua II DPRD Provinsi Riau Ahmad Tarmidzi, hadiri Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan, di Lahan Batalyon A Sabrimob Polda Riau Jalan Raya Pekanbaru Bangkinang KM 29, Rabu (20/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol K. Rahmadi, Pj Bupati Kampar dalam hal ini diwakili oleh Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Muhammad secara virtual beserta Forkopimda yang menghadiri.
Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya lokal sekaligus memberdayakan masyarakat setempat. Hari ini merupakan tahapan kedua untuk penanaman di lahan seluas 4 hektare. Proses land clearing sedang berlangsung dan dalam 1-2 hari ke depan
akan memulai penanaman.
“Secara keseluruhan, kami menyiapkan 62 hektare lebih lahan untuk penanaman jagung. Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian. Selain menyediakan bahan pangan bagi Provinsi Riau, hasil panen juga akan dibagikan kepada kelompok-kelompok tani. Ini sesuai dengan arahan Irwasum Polri, bahwa desa harus kuat,” ujar Wakapolda Riau Brigjen Pol K. Rahmadi.
Brigjen Pol K Rahmadi menjelaskan bahwa lokasi ini juga akan difungsikan sebagai pusat pembelajaran bagi generasi muda.
“Kami akan melibatkan generasi muda dalam pengelolaan kebun ini sebagai bentuk pelatihan langsung di lapangan. Ini langkah strategis untuk menciptakan SDM yang tangguh di sektor pertanian,” ungkapnya.
Dalam proyek ini, lanjut Wakapolda Riau Brigjen Pol K. Rahmadi, kebutuhan anggaran untuk pengelolaan lahan mencapai Rp169 juta. Dana tersebut sebagian besar akan digunakan untuk operasional, pengadaan bibit, serta pupuk yang disediakan melalui bantuan dari pemerintah pusat dan Dinas Pertanian.
“Targetnya, penanaman tahap pertama akan dimulai pada Februari 2025 mendatang. Kami yakin program ini dapat menjadi solusi ketahanan pangan di Riau dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” terangnya.
Selain itu, antusiasme masyarakat untuk mendukung program ini sangat tinggi. Wakapolda menambahkan bahwa meski kuota peserta pelatihan belum ditetapkan oleh Mabes Polri, lebih dari 400 orang telah mendaftarkan diri untuk bergabung.