Komisi V Membahas Renja dari Setiap Mitra Terkait

Pekanbaru – Komisi V DPRD Provinsi Riau mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, di Ruang Rapat Komisi V DPRD Provinsi Riau, Kamis (7/11/2024).

Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Indra Gunawan Eet, didampingi Wakil Komisi V DPRD Provinsi Riau Abdul Kasim, dan Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Riau Robin P. Hutagalung, serta dihadiri Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau, yaitu Fairus dan Rizal Zamzami.

Hadir dalam rapat ini, Plh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Wan Fajriatul beserta jajarannya, Direktur RSJ Tampan Prima Wulandari beserta jajarannya, Direktur RSUD Petala Bumi Cahaya P. S. beserta jajarannya.

RDP ini merupakan rapat lanjutan yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada Rabu (6/11/2024). Hari ini membahas lebih detail mengenai renja dari setiap mitra terkait.

RSUD Arifin Ahmad yang disampaikan oleh Wan Fajriatul sebagai Direktur mengaku kondisi rumah sakit saat ini sudah kurang layak untuk menangani pasien yang jumlahnya melebihi kapasitas rumah sakit, terutama 99 persen pasien yang ditangani merupakan pasien BPJS dengan kondisi kesehatan yang berat.

“Rumah sakit saat ini kondisinya sangat crowded, sehingga dibutuhkan perbaikan pada ruangan hingga fasilitas pelayanan. Ke depannya rumah sakit ini harus lebih baik lagi dari segi pelayanan, tampilannya, hingga standar-standarnya,” pungkasnya.

Di sisi lain, Direktur RSUD Petala Bumi Cahaya P. S. juga menyampaikan kurangnya fasilitas tempat tidur hingga alat kesehatan.

“Dari penilaian tim BPJS, kami kekurangan bed. Di rumah sakit kami juga ada dokter ahli patologi anatomi tapi tidak ada alatnya,” ujarnya.

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Indra Gunawan Eet meminta mitra terkait untuk segera menyerahkan data yang diperlukan untuk kemudian dibahas di Badan Anggaran (Banggar).

“Untuk optimalisasi tentu dari alat, tetapi tiap tahun alasannya sama. Hari ini pesan daripada ketua tim banggar, data-data yang ibu mau ini, kita minta. Kita hari ini terkungkung dengan kata kunci defisit,” tutupnya.

error: Content is protected !!
Scroll to Top