Pekanbaru – DPRD Provinsi Riau panggil PLN terkait gelombang keluhan dan kekesalan publik akibat pemadaman listrik di beberapa wilayah Sumatera sejak kemarin, Selasa (4/6/2024) hingga Rabu (5/6/2024).
Terlebih di Ibukota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru yang hampir sebagian besar wilayahnya mengalami pemadaman listrik selama 14 hingga 16 jam.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho, tak menampik bahwa dirinya dan banyak anggota DPRD Provinsi Riau lain menerima laporan dan keluhan dari masyarakat.
“Banyak masyarakat yang merasa dirugikan akibat pemadaman listrik ini,” ujarnya, Rabu (5/6/2024).
Oleh karena, lanjut Agung, DPRD Provinsi Riau telah berkoordinasi dengan Komisi IV yang merupakan mitra PLN untuk segera melakukan pemanggilan.
Komisi IV diharapkan mendapat klarifikasi dari pihak PLN Riau-Kepri sekaligus kepastian agar hal yang sama tak terulang lagi di kemudian hari.
“Kami tidak ingin kejadian yang merugikan masyarakat ini terulang kembali,” sebutnya.
Sementara itu PLN mengatakan gangguan aliran listrik yang terjadi di seluruh wilayah distribusi Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) sejak Selasa (4/6/2024) siang lantaran adanya masalah transmisi SUTT 275 KV Linggau-Lahat selaku jaringan interkoneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera.
Masalah pada sistem transmisi tersebut berdampak pada sejumlah daerah di Sumatera mulai dari Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jambi dan Bengkulu.