Pekanbaru – Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho mengaku, terkejut mendengar pemberitaan terkait penggadaian gedung bupati atau gedung PUPR Kabupaten Meranti kepada BRK Syariah. Dimana pinjaman tersebut dikabarkan diperuntukkan untuk menutupi defisit keuangan daerah.
“Kami juga memberi perhatian khusus terkait kasih pinjaman Pemerintah Meranti kepada BRK Syariah yang menjaminkan gedung bupati atau gedung PUPR tersebut. Kita tunggu dulu keterangan dari Plt Bupati Meranti apakah pinjaman kepada pihak BRK telah memenuhi persyaratan apa belum,” ujarnya.
Agung mengatakan, jika memang diperlukan, DPRD akan memanggil pihak-pihak terkait agar informasi yang beredar dimasyarakat tidak simpang siur.
“Apabila memang dibutuhkan, DPRD akan panggil pihak-pihak terkait biar lebih jelas dan tidak disimpang-simpangkan informasinya dimasyarakat. Tapi kita lakukan itu habis lebaran,” ujar Agung pada hari Senin (17/4/2023).