Pekanbaru – Komisi V DPRD Provinsi Riau melakukan rapat evaluasi penyelenggaraan PPDB Tahun Ajaran 2022 bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau dan Kepala SMAN dan SMKN di lingkungan Kota Pekanbaru, Rabu (13/7/2022).
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Medium DPRD Provinsi Riau, dipimpin oleh Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Robin P. Hutagalung, didampingi Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau, yaitu Marwan Yohanis, Ade Hartati Rahmat, M. Arpah, Ma’mun Solikhin, dan Eva Yuliana.
Hadir langsung Plt Kepala Disdik Provinsi Riau M. Job Kurniawan, Sekretaris Disdik) Provinsi Riau Tati Lindawati, serta seluruh Kepala SMAN, SMKN di lingkungan Kota Pekanbaru.
Pada kesempatan ini, M.Job Kurniawan menyampaikan terkait PPDB tahun 2022 ini dilaksanakan dengan sistem yang baru dan akan dilakukan perbaikan untuk kedepannya.
“Sangat miris untuk Kota Pekanbaru banyak yang tidak tertampung di SMA negeri. Ada 12 ribu yang tertolak oleh sistem. Kita minta di APBD perubahan untuk penambahan jumlah kelas dan pembangunan dua sekolah ditahun depan,” tuturnya.
Mendengar hal tersebut, Ade Hartati mengatakan lebih kurang sebanyak dua puluh ribu siswa yang akan masuk ke tingkat SMA. Sementara daya tampung SMA hanya tujuh ribuan dan tentu hal ini menjadi persoalan.
“Saya minta pak kadis untuk memetakan ruang kelas baru. Ada tiga sekolah yang tidak bisa menampung siswa lagi yaitu SMA 15, SMA 12, dan SMK 4. Sekolah harusnya mengusulkan program prioritas supaya target belajar 12 tahun itu tercapai,” ujarnya.
Dari beberapa hal yang telah didiskusikan, Komisi V DPRD Provinsi Riau berharap agar PPDB tahun ajaran 2023 bisa berjalan baik dengan strategi penerimaan PPDB yang baru.